Tampilkan postingan dengan label Nice Step. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nice Step. Tampilkan semua postingan

Ketika yang Dijanjikan Dipenuhi

Tiba-tiba ingin menulis setelah membaca sebuah buku. #euforia

Hidup itu misteri Tuhan. Ungkapan itu bakal terdengar klise luar biasa kalau didengar di waktu-waktu yang biasa aja. Tapi bisa bikin ngeri begitu terjadi bertubi-tubi.

Anggap saja kita sedang bicara tentang jalan takdir. Qodar. Siapa sih yang tahu? Meskipun beberapa orang bisa bilang bahwa dia punya firasat, doa bisa membaliknya jadi sesuatu yang sama sekali lain.

Aku bisa bilang aku punya beberapa firasat yang bakal terjadi di hidupku. Sebagian hampir terdengar seperti harapan, sebagian lainnya cuma bisikan yang ingin kuhindari, tapi aku juga penasaran. Sebagian terjadi. Sebagian -secara tidak kupercaya- akhirnya bisa terjadi.

Pertemuan. Hal yang sama sekali tidak bisa kita kendalikan. Bisa. Tidak. Kita merasa memutuskan, padahal sebenarnya kita DIBUAT untuk memutuskan. Kenapa kita memutuskan bertemu si anu jam sekian. Kenapa kita tidak bertemu si anu lainnya saja jam sekian?

Pertemuan mengarahkan hidup kita. Semakin direnung, pertemuan membawa arah hidup kita ke jalan tertentu. Tinggal mau kita pilih atau tidak. Pilihan satu akan mengarahkan ke jalan yang berbeda dengan pilihan dua. Semakin dirunut, hidup memang benar jadi terasa seperti drama.

Aku percaya kekuatan doa. Aku harap kamu juga. Doa yang sungguh dan tulus akan dijawab pada saatnya. Tidak boleh putus asa meskipun rasanya sudah tidak tahan. Tidak boleh berhenti meskipun rasanya sudah terlalu banyak menderas kata. Doa akan dijawab pada saatnya. Tinggal kamu bisa melihatnya atau tidak.

Kalau mau dihubung-hubungkan, firasat dan pertemuan itu seperti benang hifa jamur yang saling menjalin. Tanpa disadari, kita -atau aku- sudah berjalan di dalam jalinannya. Kita -atau aku- baru menyadari kalau sudah terjebak di dalamnya ketika benangnya sudah terlalu banyak dan jelas. Kemudian kita -atau aku- ngeri.

Seperti biasa, ini tulisan absurd.

Yang aku pegang cuma satu. Kita bisa meminta hidup kita berjalan lebih baik. Jangan menyerah untuk meminta itu. Karena sesungguhnya kita diperintah untuk meminta, bukan memendam dan berdiam diri. Mintalah.

Yeah :)

Mari kita mengawali tahun ini dengan nasehat pada diri sendiri.

1. Paling baik adalah tidak berlebihan.
2. Perlahan tapi pasti jauh lebih baik daripada cepat dan berakhir berantakan.
3. Kalau tidak mau sakit karena jatuh dari tempat yang terlalu tinggi, berhentilah memanjatnya.

Santai lah.. :)

Catatan (hampir) Akhir Tahun

Wow.. Waktu berlalu seakan terbang, dan ternyata ini sudah akhir tahun. Terlalu banyak kata yg bakal dihamburkan buat cerita semuanya, dan ini bukan diary, hehehe
*meskipun sampai beberapa waktu lalu fungsinya hampir nggak bisa dibedakan

Setahun yg berlalu mengajariku banyak hal. Tentang kesenangan, kesedihan, semangat, kedewasaan, tentang manusia. Aku bukan orang yg baik, tapi aku yakin aku bisa bilang bahwa aku lebih baik daripada aku setahun lalu. Dalam beberapa aspek. hehe

Hidup manusia itu lucu. Saat dia nggak minta kebahagiaan muluk2, datang banyak hal bertubi-tubi. Saat dia terpuruk mengais senyum, semua hal tadi sembunyi entah di mana.

Mungkin terdengar klise, tp 'menahan diri dan carilah sisi positif' bukan ungkapan main2. Jawaban sering baru muncul setelah sekian waktu berlalu dan kamu mungkin sudah lelah mencarinya. Dia yang pelit, nggak segera menampakkan diri agar semua masalah jelas dan tuntas secepatnya. Sehingga kamu nggak perlu mengalami sedih ini. Sehingga kamu nggak perlu terlibat pertengkaran ini. Tapi, kalau kamu sabar menanti dia untuk muncul, kmu bakal lega dan berkata,
"untung saja.."
Berkali-kali, di setiap kesempatan.

Aku nulis ini bukan karena aku sedang sedih, bukan. Aku bahkan sedang sangat bahagia. Aku bahagia karena bahkan saat aku sedih, aku tahu bahwa seharusnya aku nggak perlu sedih. Aku cuma perlu sabar. Dan kesabaran akan menuntunmu ke kebahagiaan yg lebih lagi.

Mungkin kamu bingung mbaca ini, tp sudahlah. Aku cuma ingin berbagi ini, dan semoga kalian yang baca ini bisa menjalani hidup dengan tenang. Bahkan kalian bisa bilang hidup kalian tenang saat hidup kalian lg kacau, tergantung gimana kalian memandangnya.

Hidup tenang itu bukan karena ada banyak harta. Tapi karena ada banyak kasih dan sayang.

One Step Higher

Bisa mempunyai kendali atas dirimu adalah sebuah pencapaian yang sangat bagus.
Hemat energi, hemat waktu, hemat uang, dan tidak galau :)

Next to Me

Nice day. Really.
Tanganku sampe dingin :D

Mungkin kamu akan bilang aku pengecut kalau kamu ndengerin ceritaku.
Tapi aku akan bilang aku bijaksana.
Aku nggak mau kondisi yang udah berjalan semanis ini (paling nggak, nggak sepahit dulu) rusak dan balik lagi ke awal kayak dulu lagi. Nggak akan kuijinkan. No way.
Ada perbedaan besar antara puas dan serakah. Kadang kamu nggak boleh melangkah lebih jauh lagi untuk dapet hasil yang lebih bagus. Kamu harus cukup dengan yang ada sekarang, dan menghentikan langkah coba-cobamu.
Paling nggak, sampai kamu diijinkan untuk  mengambil langkah lagi.
Dan itu yang aku tunggu :)