Dari Dumbledore aku mengambil pelajaran,
'Jangan memutuskan sendiri dengan pikiran dan perkiraanmu alasanku melakukan tindakan-tindakanku. Saat waktu-waktu itu tiba, kamu akan menganggapku berbuat hal yang salah. Aku mungkin hanya diam, atau malah menentangmu, seolah aku membela pihak yang salah dan berbalik jahat. Tapi aku tahu apa yang kulakukan dan akhir yang kuharapkan terjadi. Aku sudah tahu akan terjadi banyak perlawanan terhadap tindakan-tindakanku, tapi aku lebih tahu. Kamu mungkin, bukan, pasti, akan membenciku meskipun aku sudah berusaha menjelaskannya padamu. Tapi aku tahu itu sebelumnya, maka aku hanya akan diam dan membiarkan waktu mengungkap semuanya. Karena pada saatnya, kamu akan mengerti dengan sangat jelas tanpa kuperlu membuka mulutku. Dan kamu akan ingat semua tindakanku dan pemahaman menyerbumu satu per satu. Di saat itu aku tahu, kamu pasti ingin datang padaku. Tapi itu terserah waktu. Mungkin pada saat itu, kamu sudah tidak bisa lagi bertemu denganku, betapapun kamu ingin. Itu bukan hal yang penting lagi karena tujuanku telah tercapai.'
Itu yang membuat Dumbledore menjadi karakter yang sangat berarti.
Paling nggak, buatku :)
Itu sih minta dielus, tapi malah digampar
6 tahun yang lalu
1 komentar:
sejak dulu kamu sering banget bikin aku tertegun-tegun sama caramu memandang sesuatu . sampe sekarang .
kupikir aku mengagumimu lho :D
Posting Komentar