Sesaat yang Berarti: Berdoa

Entah, aku hanya sedang ingin sekali menulis. Mungkin kamu bakal menganggap kamu sudah buang-buang waktu dengan membaca ini, tapi bagaimanapun juga, makasih sudah mau mampir untuk sekedar lihat-lihat :)

Aku bersyukur bisa hidup.
Kita: aku dan kamu, cuma manusia: makhluk ciptaan= di bawah kendali Sang Pencipta. Jangan takabur, manusia. Kamu nggak punya apa-apa, kamu nggak tahu apa-apa. Jangan sombong manusia. Kamu lemah.

Sekedar sharing, ada hadist yang membuatku bersemangat. Intinya saja ya, aku nggak hapal arabnya :)
- sholatlah dengan khusyuk dan jangan terburu-buru.
- selesai sholat, berdzikirlah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu walau dosa-dosamu itu layaknya buihnya lautan (maksudnya, dosamu buanyak banget)
- berdzikir = memuji pada Allah. Selesai memuji pada Allah, membacalah shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
- setelah berdzikir, berdoalah, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Mungkin terdengar sederhana dan klise, tapi cobalah. Itu tidak sesederhana yang kamu kira.

Ada lagi, tapi ini sms dari temanku. Entah dia bikin sendiri atau dapat dari mana. Tapi ini aku simpan di saved messages hapeku :)
Smsnya datang subuh-subuh, waktu mataku masih lengket :D

Indahnya jika sholat tertib:
- bila Subuh utuh, pagi tumbuh, hati teduh, pribadi tidak angkuh, keluarga tidak keruh, maka damai pun berlabuh.
- bila Dzuhur teratur, diri jujur, hati tidak kufur, rasa selalu syukur, amal tidak udzur, keluarga akur, maka pribadi makmur.
- bila Ashar kelar, jiwa sabar, raga tegar, senyum menyebar, maka rejeki lancar.
- bila Maghrib tertib, mengaji jadi wajib, wirid jadi karib, jauh dari aib, maka syafaat tidak raib.
- bila Isya terjaga, malam bercahaya, gelap tak terasa, Insya Allah hidup damai sejahtera.
Sholat khusyuk dan tepat waktu itu indah lho..

Nah, sudahkah kamu sholat? :)

0 komentar:

Posting Komentar