Pernahkah kamu punya sebuah keinginan yang sangat ingin diraih?
Pasti pernah punya.
Pernahkah kamu mengalami waktu di mana keinginan itu berada di puncaknya, menuntut untuk diwujudkan?
Kalau pernah, kapan? Di waktu apa?
Waktu kamu bangun di pagi hari?
Waktu kamu bersiap menutup menuju tidur?
Waktu kamu segar bertenaga di siang hari?
Tapi pernahkah kamu merasa begini:
Keinginan itu menjadi sangat jelas, nyata, dan menuntut, bukan ketika kalian secara sadar menginginkan dan memperjuangkannya.
Dia datang seperti gelombang ombak laut di tepi pantai berarus deras, menyergapmu yang tanpa pertahanan dan menggulungmu, menyeretmu bersamanya. Hanya untuk kemudian dibawa kembali ke tepi pantai tanpa sedikitpun luka dan cela. Berulang kali, berulang kali, sampai kamu sadar sepenuhnya bahwa pasti gelombang itu akan datang dan menyerbumu lagi. Tapi kamu tetap tidak bisa bertahan. Kamu terbawa gelombang yang sama setiap kali dia datang dan hanya bisa bertanya-tanya ke mana sebenanrnya gelombang itu bisa membawamu kalau kamu tidak terlalu dekat dengan pantai.
Tapi anehnya dia tidak akan datang jika dipanggil. Ketika kamu mengharapkannya datang, dia seolah tidak pernah ada. Dan ketika kamu hampir lupa bahwa dia pernah ada, dia menghantammu begitu kuat sehingga begitu sadar, kamu sudah ada dalam gelombang arus yang dahsyat. Dan kamu tahu bagaimana akhirnya: kamu dibawa kembali ke pantai dengan selamat.
Dan kamu bingung sepertiku sehingga menulis ini.
Pernahkah?
Pernahkah kamu merasa seperti itu minimal lima kali dalam sehari?
Kalau pernah, pendapatmu akan sangat berarti untukku ketika kamu mau berbagi di sini.
Karena keinginan itu menguat dengan sebegitu dahsyatnya justru ketika seharusnya dia jauh dariku:
ketika aku sedang menghadap kepada Tuhanku.
Itu sih minta dielus, tapi malah digampar
6 tahun yang lalu